Ulangan 4:9-10
4:9 Tetapi waspadalah
dan berhati-hatilah, supaya jangan engkau melupakan hal-hal yang dilihat oleh matamu sendiri itu, dan supaya jangan semuanya itu hilang dari ingatanmu seumur hidupmu. Beritahukanlah
kepada anak-anakmu
1 dan kepada cucu cicitmu
2 semuanya itu,
4:10 yakni hari itu ketika engkau berdiri di hadapan TUHAN, Allahmu, di Horeb,
waktu TUHAN berfirman kepadaku: Suruhlah bangsa itu berkumpul kepada-Ku, maka Aku akan memberi mereka mendengar segala perkataan-Ku, sehingga mereka takut
kepada-Ku
3 selama mereka hidup di muka bumi
dan mengajarkan
demikian kepada anak-anak mereka.
Mazmur 119:16
119:16 Aku akan bergemar
dalam ketetapan-ketetapan-Mu; firman-Mu tidak akan kulupakan.
Mazmur 119:83
119:83 Sebab aku telah menjadi seperti kirbat yang diasapi; namun ketetapan-ketetapan-Mu tidak kulupakan.
Mazmur 119:109
119:109 Aku selalu mempertaruhkan
nyawaku, namun Taurat-Mu tidak kulupakan.
Amsal 3:1
Berkat dari hikmat
3:1 Hai anakku,
janganlah engkau melupakan ajaranku,
dan biarlah hatimu memelihara perintahku,
Amsal 4:5
4:5 Perolehlah hikmat,
perolehlah pengertian
4 , jangan lupa, dan jangan menyimpang dari perkataan mulutku.
Matius 16:9-10
16:9 Belum juga kamu mengerti? Tidak kamu ingat lagi akan lima roti untuk lima ribu orang itu dan berapa bakul roti kamu kumpulkan kemudian?
16:10 Ataupun akan tujuh roti untuk empat ribu orang itu dan berapa bakul kamu kumpulkan kemudian?
Lukas 24:6
24:6 Ia tidak ada di sini, Ia telah bangkit
5 . Ingatlah apa yang dikatakan-Nya kepada kamu, ketika Ia masih di Galilea,
Lukas 24:8
24:8 Maka teringatlah mereka akan perkataan Yesus itu.
1 Full Life: SUPAYA JANGAN ENGKAU MELUPAKAN ... BERITAHUKANLAH KEPADA ANAK-ANAKMU.
Nas : Ul 4:9
Kita harus dengan tekun mengingat pekerjaan Allah yang lampau dalam
hidup kita dan tetap tinggal di dalam Firman-Nya sehingga kasih akan Allah
dan hal-hal rohani tidak berkurang dalam hati kita. Mengabaikan hal ini
dapat mengakibatkan kehancuran rohani yang menyedihkan bagi anak cucu kita.
Ketaatan yang tekun dan gigih kepada Allah dan hukum-hukum-Nya diperlukan
supaya dapat menyalurkan warisan rohani kepada anak-anak kita.
2 Full Life: KEPADA ANAK-ANAKMU DAN KEPADA CUCU CICITMU.
Nas : Ul 4:9
Lihat cat. --> Ul 6:7.
[atau ref. Ul 6:7]
3 Full Life: SEHINGGA MEREKA TAKUT KEPADAKU.
Nas : Ul 4:10
Lihat art. TAKUT AKAN TUHAN.
4 Full Life: PEROLEHLAH HIKMAT, PEROLEHLAH PENGERTIAN.
Nas : Ams 4:5
Hikmat Allah adalah penting untuk hidup yang berarti dan saleh (ayat
Ams 4:20-22; 3:21-22). Oleh karena itu, kita harus terutama sekali
mencari hikmat. Akan tetapi, mendapat hikmat semacam itu tidak gampang
karena hanya diberikan kepada mereka yang dengan tekun bersedia membayar
harganya. Hikmat disalurkan melalui dua jalur.
- 1) Pendidikan. Melalui pendidikan seorang akan mengalami perubahan
rohani yang mencakup hal berbalik dari kejahatan menuju kepada
pengenalan akan Allah. Hubungan pribadi dengan Allah menjadi langkah
pertama dalam memperoleh hikmat sejati. Orang percaya harus takut akan
Tuhan dan membenci kejahatan (Ams 8:13; 9:10).
- 2) Pengabdian. Hikmat adalah untuk orang yang mengerti nilainya dan
karena itu mencarinya dengan tekun (Ams 8:17). Orang yang bijaksana
belajar dari ajaran (Ams 9:9) dan didikan Allah (Ams 3:11),
menerima perintah-perintah Allah (Ams 10:8), mendengarkan nasihat
rohani orang-tua dan sesama (ayat Ams 4:1; 13:10), serta menghargai
hikmat itu sebagai lebih berharga daripada perak, emas, atau batu
permata (Ams 3:14-15; 23:23).
Yesus Kristus adalah perwujudan unggul dari hikmat Allah (1Kor 1:30;
Kol 2:2-3); jadi, nasihat PL ini adalah sama dengan panggilan untuk
menyerahkan kehidupan kita kepada Yesus Kristus. Kita harus berbalik dari
dosa dan diri sendiri serta menuju Dia, mengorbankan segala sesuatu yang
perlu untuk mengikuti Dia sebagai murid-Nya (Mat 13:44-46; Luk 14:33).
5 Full Life: IA TELAH BANGKIT.
Nas : Luk 24:6
Kebangkitan Yesus
(lihat cat. --> Mat 28:6)
[atau ref. Mat 28:6]
diperkuat oleh kenyataan berikut ini.
- 1) Kubur yang kosong. Jikalau musuh Yesus telah mencuri mayat-Nya,
mereka pasti memperlihatkan-Nya untuk membuktikan bahwa Ia tidak
bangkit. Jikalau murid telah mencuri mayat-Nya, mereka pasti tidak akan
pernah mau mengorbankan nyawa dan harta milik mereka untuk apa yang
mereka ketahui sebagai kebohongan. Kubur yang kosong menyatakan bahwa
Yesus telah bangkit dan benar-benar Anak Allah.
- 2) Keberadaan, kuasa, sukacita, dan pengabdian gereja yang mula-mula.
Jikalau Yesus tidak bangkit dan menampakkan diri kepada mereka, mereka
tidak akan pernah berubah dari kemurungan kepada sukacita, semangat, dan
pengharapan yang luar biasa (ayat Luk 24:52-53).
- 3) Penulisan PB. PB ditulis oleh orang yang memberikan nyawanya bagi
kebenaran dan keadilan yang diajarkan oleh Yesus. Mereka pasti tidak
akan pernah mau bersusah payah untuk menulis tentang seorang Mesias dan
pengajaran-Nya jikalau pelayanan-Nya berakhir dalam kematian dan
kekecewaan (lih. 1Kor 15:12-19).
- 4) Baptisan dalam Roh Kudus dan penyataan-penyataan yang menyertainya
di dalam gereja. Fakta bahwa Roh Kudus telah dicurahkan pada hari
Pentakosta sebagai suatu kenyataan yang dialami oleh orang merupakan
bukti bahwa Yesus telah bangkit dan ditinggikan di sebelah kanan Allah
(bd. Kis 1:3-5; 2:33). Jika Kristus tidak bangkit, tidak akan pernah
ada pengalaman baptisan dalam Roh Kudus (bd. Yoh 16:7).
- 5) Berjuta-juta manusia sepanjang 2000 tahun terakhir yang telah
mengalami kehadiran Yesus dan kesaksian Roh Kudus di dalam hati dan
kehidupan mereka sendiri.